Sunday , 22 December 2024
Indonesia | English
Berita
Berita
Solusi Komprehensif untuk Pengolahan Air Limbah dengan AQUARIGHT Specialty Chemicals

WWTP (Wastewater Treatment Plant) atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) adalah fasilitas yang dirancang untuk mengolah air limbah hasil kegiatan industri sebelum dibuang ke lingkungan. Tujuan utama WWTP adalah untuk mengurangi beban pencemaran air sehingga aman dibuang ke lingkungan dan melindungi ekosistem.

Proses pengolahan air limbah umumnya terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

  • Pengolahan primer : Tujuannya untuk menghilangkan padatan kasar dan mengendapkan partikel padat. Pengolahan primer menggunakan proses fisika/kimia yang meliput grit removal, equalisasi, koagulasi dan sedimentasi, serta pengaturan pH
  • Pengolahan sekunder : Proses biologis untuk menguraikan bahan organik oleh mikroorganisme. Proses pengolahan ini menggunakan proses aerobik, anaerobik, fakultatif, dan kombinasi
  • Pengolahan tersier : Pengolahan lanjutan dengan proses fisika/kimia dan biologis untuk menghilangkan zat-zat pencemar spesifik seperti nitrogen, fosfor, dan logam berat dengan teknologi nitrifikasi, denitrifikasi, ozonasi, filtrasi, dan absorbsi

 

Tantangan dan Permasalahan Umum pada Pengolahan Air Limbah

Pengolahan air limbah seringkali dihadapkan pada berbagai permasalahan, antara lain:

  • Tingginya kadar bahan organik
    Kadar bahan organik seperti lemak, minyak, dan protein yang tinggi dalam air limbah sulit terurai dan dapat menimbulkan berbagai masalah. Salah satunya adalah penurunan kadar oksigen terlarut (DO), dimana mikroorganisme pengurai bahan organik mengonsumsi oksigen dalam air untuk proses metabolisme. Jika kadar bahan organik terlalu tinggi, maka oksigen dalam air akan habis sehingga menyebabkan kondisi anaerob (tanpa oksigen). Kondisi anaerob ini akan memicu pertumbuhan bakteri anaerob yang menghasilkan gas beracun seperti metana dan hidrogen sulfida, serta menghasilkan bau yang tidak sedap. Tingginya kadar bahan organik juga dapat menyebabkan pembentukan endapat yang berlebihan, dan meningkatkan kebutuhan oksigen biokimia (BOD).
  • Adanya zat pencemar yang berbahaya
    Limbah industi sering kali mengandung zat-zat berbahaya seperti logam berat, senyawa organik yang persisten, dan patogen. Beberapa zat pencemar seperti asam atau basa kuat, dapat merusak infrastruktur pengolahan air limbah.
  • Fluktuasi beban.
    Beban polutan dalam air limbah seringkali mengalami fluktuasi, sehingga sulit untuk mengontrol proses pengolahan. Fluktuasi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik itu perubahan musim dan curah hujan yang dapat meningkatkan volume air limbah, perubahan aktivitas industri dan perubahan lainnya.
  • Pembentukan endapan dan lumpur.
    Endapan dan lumpur yang menumpuk dapat menyumbat pipa-pipa, saluran, dan peralatan lainnya dalam sistem pengolahan. Hal ini dapat mengganggu aliran air limbah, mengurangi efisiensi proses, dan bahkan menyebabkan kerusakan pada peralatan. Penumpukan endapan dan lumpur secara bertahap juga akan mengurangi kapasitas efektif dari bak pengendap, tangki aerasi, dan komponen lainnya dalam sistem pengolahan. Akibatnya, sistem tidak dapat mengolah volume air limbah yang sama seperti sebelumnya, dan beberapa akibat buruk lainnya dari pembentukan endapan dan lumpur yang dapat menurunkan efektifitas pengolahan air limbah.
  • Bau tidak sedap
    Beberapa jenis air limbah menghasilkan bau yang tidak sedap akibat proses dekomposisi. Proses penguraian bahan organik dalam endapan dan lumpur juga dapat menghasilkan gas-gas berbau menyengat seperti amonia, hidrogen sulfida, dan metana. Bau yang tidak sedap ini dapat mengganggu lingkungan sekitar dan menimbulkan masalah kesehatan.

 

Mengapa Dibutuhkan Bahan Kimia dalam Pengolahan Air Limbah?

Bahan kimia memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pengolahan air limbah. Beberapa fungsi utama bahan kimia tersebut adalah:

  • Mengurai bahan organik
    Bahan kimia pengurai lemak membantu memecah molekul lemak menjadi partikel yang lebih kecil sehingga mudah diuraikan oleh mikroorganisme.
  • Mempercepat proses pengendapan
    Koagulan dan flokulan membantu mengaglomerasi partikel-partikel kecil menjadi flok yang lebih besar sehingga mudah mengendap.
  • Menetralkan pH
    pH adjuster digunakan untuk mengatur pH air limbah agar sesuai dengan kondisi optimal bagi pertumbuhan mikroorganisme.
  • Mencegah pembentukan busa
    Defoamer digunakan untuk mengurangi pembentukan busa yang dapat mengganggu proses aerasi.
  • Membunuh mikroorganisme patogen
    Desinfektan digunakan untuk membunuh bakteri, virus, dan parasit yang terdapat dalam air limbah.

 

AQUARIGHT Specialty Chemicals untuk WWTP yang lebih optimal

AQUARIGHT Specialty Chemicals menawarkan rangkaian produk kimia khusus yang dirancang untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam pengolahan air limbah (Waste Water Treatment Plant/WWTP).

Produk AQUARIGHT diformulasi khusus untuk memberikan solusi optimal pada berbagai tahap proses pengolahan air limbah.

  • Pengurai Lemak AQUARIGHT Bio-Degreaser Tab
    Mengatasi masalah lemak dan minyak dalam air limbah dengan efektif, mencegah penyumbatan pipa dan meningkatkan efisiensi pengolahan. Bio degreaser ditambahkan pada awal proses untuk mengurai lemak sebelum masuk ke sistem biologis.
  • Backteria Concentrate AQUARIGHT N 602
    Bakteri konsentrat berkualitas tinggi yang mempercepat proses penguraian bahan organik, meningkatkan kinerja sistem biologis.
  • Bio Nutrient AQUARIGHT N 820
    Nutrisi seimbang untuk mendukung pertumbuhan bakteri pengurai, memastikan proses pengolahan berjalan optimal.
  • Disinfectant AQUARIGHT Sod. Hypochlorite dan Chlorine (Cair/Tablet)
    Desinfektan kuat untuk membunuh patogen dan menjaga kualitas air limbah akhir.
  • Anti Busa AQUARIGHT Defoamer 10
    Mengatasi masalah buih yang mengganggu proses pengolahan, meningkatkan efisiensi aerasi.
  • pH Adjuster AQUARIGHT A 055
    Pengatur pH untuk menjaga kondisi optimal bagi mikroorganisme dan proses kimia.
  • Coagulant AQUARIGHT KP 35 AC dan AQUARIGHT COP 900
    Koagulan yang efektif untuk mengendapkan partikel-partikel tersuspensi, meningkatkan kualitas air limbah. Koagulant ditambahkan pada tahap pengendapan untuk membantu pembentukan flok
  • Flocculant AQUARIGHT A 6025, AQUARIGHT C 6660
    Flokulan yang membantu pembentukan flok yang padat, mempercepat proses pengendapan dan klarifikasi. Flokulan juga ditambahkan pada tahap pengendapan untuk membantu pembentukan flok

Dengan menggunakan kombinasi produk AQUARIGHT Specialty Chemical dengan tepat, WWTP dapat mencapai efisiensi pengolahan yang lebih optimal, menghasilkan air limbah yang lebih bersih, dan meminimalkan dampak lingkungan.

Untuk konsultasi lebih lanjut dapat menghubungi kami melalui 6221 8873 531, atau email info@zevanya.com.