IdWA (Indonesian Water Association) atau Asosiasi Air Indonesia merupakan organisasi non-profit yang yang beranggotakan para praktisi dan akademisi yang berkecimpung di bidang pengolahan air bersih dan air limbah. IdWA didirikan pada bulan Oktober 2016 dan bertujuan untuk memberikan sumbangan pikiran secara aktif kepada para pemangku kebijakan dalam membuat kebijakan dan peraturan pengendalian pencemaran air demi menjaga kelestarian lingkungan dan sumberdaya air secara berkesinambungan untuk generasi masa depan.

Setiap tahunnya IdWA melangsungkan acara gathering, yang dihadiri oleh anggota organisasi, para praktisi, dan para akademisi. Pada tahun 2019 ini, kegiatan gathering yang ke-5, berlangsung pada tanggal 25-26 november 2019, bertempat di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Cilegon, Banten. Diharapkan acara ini menjadi tonggak bagi asosiasi untuk lebih aktif lagi berkontribusi untuk negeri.

5th Gathering IdWA tahun ini mengusung tema “Water Crisis – How To Handle for Present and Future”. Tema ini mengangkat isu-isu lingkungan yang berhubungan dengan krisis air, dan bagaimana menangani dan menyikapi nya untuk kelestarian sumber daya air kini dan nanti.

Acara gathering dibuka pada 25 november pagi, dengan kata sambutan yang disampaikan oleh ketua umum langsung IdWA, Bapak Dwi Handaya.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini di isi dengan seminar, forum diskusi, dan pameran. Seminar dilakukan selama dua hari dan diisi oleh beberapa pembicara yang merupakan perwakilan dari badan bisnis dan pelaku usaha yang menjadi anggota IdWA.

Tidak ketinggalan, perwakilan dari PT Zefa Valindo Jaya, yaitu Bapak Efendi Sitorus, selaku managing director, turut menjadi pembicara dalam seminar. Dengan topik “The Utilize of Advanced Oxidation Processes (AOP) for treatment of Non-Biodegradable, Heavy, and Toxic Pollutans as a solution for water crisis”, Bapak Efendi Sitorus menjelaskan bagaimana teknologi AOP menjadi jawaban dan menjadi solusi yang sangat ideal untuk mengatasi pencemaran air limbah b3, yang mana limbah b3 sendiri merupakan limbah yang sulit terurai dan sulit untuk ditangani dengan teknologi konvensional.

Pameran diisi oleh stand perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang water treatment. Beberapa stand memajang prototype dari produk mereka. Pameran turut diramaikan oleh pengunjung umum maupun mahasiswa dari berbagai universitas.

Acara 5th gathering IdWA yang berlangsung selama dua hari berjalan lancar dan sukses. Peserta dan pengunjung antusias dalam seminar dan pameran. Diharapkan dengan diadakannya acara 5th gathering IdWa ini, perserta seminar semakin teredukasi mengenai teknologi-teknologi pengolahan air untuk mengatasi krisis air, serta diharapkan didapatkan terobosan-terobosan baru dalam menyelesaikan problem krisis air, untuk membantu pemerintah dalam menyehatkan lingkungan dan sumber daya air untuk kini dan nanti.