Langkah Perawatan dan Cleaning Chiller

Langkah Perawatan dan Cleaning Chiller

May 30, 2024


Apa itu Sistem Pendingin?

Sistem pendingin kompresi uap merupakan sistem pendingin yang paling sederhana dan paling umum digunakan. Sistem ini melibatkan fluida kerja yang mengalami proses penguapan, pengembunan, kompresi, dan ekspansi secara terus-menerus. Terdapat 4 tahapan proses pada sistem pendingin, sebagai berikut :

1. Proses Kompresi

Pada tahap ini, refrigeran yang berwujud uap jenuh dengan tekanan rendah dan suhu rendah dikompresi oleh kompresor sehingga tekanan dan suhunya meningkat menjadi lebih tinggi dari suhu lingkungan. Proses ini berlangsung secara isentropik, yaitu dengan entropi yang tetap.

2. Proses Kondensasi

Refrigeran bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi yang berwujud uap dari kompresor kemudian masuk ke kondensor. Di dalam kondensor, refrigeran melepaskan kalor ke lingkungan sehingga fasa refrigeran berubah dari uap menjadi cair jenuh. Proses ini berlangsung secara isobarik, yaitu dengan tekanan yang konstan.

3. Proses Ekspansi

Refrigeran yang berwujud cair jenuh dari kondensor selanjutnya masuk ke alat ekspansi. Di sini, tekanan dan suhu refrigeran diturunkan sehingga fasa refrigeran yang keluar dari alat ekspansi berupa campuran uap dan cair. Proses ini berlangsung secara isoentalpi, artinya entalpi konstan karena tidak ada kalor yang dibuang atau diserap.

4. Proses Evaporasi

Pada tahap ini, refrigeran yang sebagian besar berwujud cair menyerap kalor dari ruangan sehingga fasa refrigeran berubah menjadi uap jenuh. Proses ini berlangsung secara isobarik (tekanan konstan) dan isotermal (temperature konstan).

 

Komponen Sistem Pendingin

Sistem pendingin terdiri dari empat komponen utama, yaitu kompresor, kondensor, alat ekspansi, dan evaporator. Keempat komponen ini bekerja secara sinergis untuk membentuk sistem refrigerasi yang efisien.

1. Kompresor

Kompresor berfungsi untuk mengkompresi refrigeran dan menyirkulasikannya ke seluruh sistem. Proses kompresi ini meningkatkan tekanan dan temperatur refrigeran, sehingga refrigeran yang keluar dari kompresor berada pada tekanan dan temperatur tinggi. Perbedaan tekanan antara masuk dan keluar kompresor ini memungkinkan refrigeran mengalir melalui sistem menuju kondensor.

2. Kondensor

Kondensor bertindak sebagai alat penukar kalor. Di dalam kondensor, refrigeran yang bertekanan dan bertemperatur tinggi melepaskan kalor ke lingkungan sekitar, mengubah fasanya dari uap menjadi cair. Proses ini penting untuk mengurangi suhu refrigeran sebelum masuk ke alat ekspansi.

3. Alat Ekspansi (Thermal Expansion Valve - TXV)

Thermal Expansion Valve (TXV) mengontrol aliran refrigeran menuju evaporator sebagai respon terhadap beban pendinginan. TXV juga mengukur tingkat panas berlebih (superheat) di saluran keluar dan menyesuaikan jumlah refrigeran yang mengalir ke evaporator (menambah atau mengurangi) untuk mempertahankan tingkat superheat yang konstan sehingga evaporator bekerja efisien dan mencegah kerusakan akibat aliran refrigeran yang tidak tepat.

4. Evaporator

Evaporator berfungsi untuk menyerap panas dari dalam ruangan. Ketika udara ruangan mengalir melewati evaporator, refrigeran di dalam evaporator yang bertemperatur rendah menyerap panas dari udara tersebut. Proses pertukaran kalor ini mendinginkan udara yang kemudian disirkulasikan kembali ke ruangan, sementara refrigeran menguap dan kembali ke kompresor untuk memulai siklus pendinginan lagi.

 

Refrigeran R407

Refrigeran atau sering disebut sebagai freon, adalah cairan yang berfungsi menyerap panas pada suhu rendah dan melepaskan panas pada suhu tinggi. Sifat dasar refrigeran ini menjadikannya komponen penting dalam sistem pendingin, baik pada unit outdoor maupun indoor. Dengan tekanan suhu yang sesuai, refrigeran mampu mentransfer panas secara efektif, yang sangat penting untuk operasi optimal dari sistem pendingin.

Refrigeran R407 terdiri dari dua varian utama:

1. R407a

R407a adalah campuran hidrofluorokarbon (HFC) yang digunakan sebagai refrigeran. Ini adalah salah satu jenis refrigeran yang ramah lingkungan karena tidak merusak lapisan ozon. R407a sering digunakan dalam aplikasi pendinginan komersial dan industri karena kemampuannya untuk mentransfer panas secara efisien.

2. R407c

?407c adalah campuran zeotropik dari tiga jenis HFC: difluorometana (R32), pentafluoroetana (R125), dan 1,1,1,2-tetrafluoroetana (R134a). Campuran ini dirancang untuk menggantikan refrigeran R22 yang lebih berbahaya bagi lingkungan. R407c memiliki sifat termodinamika yang mirip dengan R22, sehingga sering digunakan dalam aplikasi pendinginan dan pemanasan udara. Campuran zeotropik ini berarti bahwa selama proses penguapan dan kondensasi, komponen-komponen individual dalam campuran akan menguap dan mengembun pada suhu yang berbeda, yang dapat mempengaruhi kinerja sistem jika tidak dikelola dengan baik.

Kedua varian refrigeran R407 ini menawarkan solusi yang lebih aman dan lebih ramah lingkungan untuk berbagai aplikasi pendinginan, sambil memastikan kinerja yang efisien dan andal.

 

jasa pekerjaan maintenance dan cleaning chiller

Preventive Maintenance Unit Chiller

Preventive maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan yang tidak terduga dan menemukan kondisi atau keadaan yang dapat menyebabkan fasilitas mengalami kerusakan selama proses produksi atau pengolahan. Dengan preventive maintenance, semua fasilitas produksi atau pengolahan dijamin kelancaran kerjanya dan selalu dalam kondisi siap dioperasikan setiap saat.

Preventive maintenance sangat penting dalam menangani fasilitas-fasilitas produksi atau pengolahan yang termasuk dalam unit kritis. Fasilitas produksi atau pengolahan termasuk dalam golongan unit kritis apabila :

  • Kerusakan fasilitas atau peralatan tersebut akan membahayakan kesehatan dan keselamatan kerja

  • Kerusakan fasilitas tersebut akan mempengaruhi kualitas produksi atau pengolahan

  • Kerusakan fasilitas tersebut akan menyebabkan kemacetan proses produksi atau pengolahan

 

Langkah Perawatan Service Cleaning Unit Chiller

1. Membersihkan Fan Coil Condenser
Seiring waktu, kotoran dan serpihan tersedot ke dalam unit kondensasi luar ruangan dan mulai melapisi koil kondensor. Hal ini menyulitkan koil kondensor untuk melakukan tugasnya karena lebih sulit memindahkan panas ke udara luar jika koil tertutup kotoran. Tanpa pembersihan koil kondensor yang rutin, chiller akan menggunakan lebih banyak energi dan  mengurangi kemampuannya mencapai temperatur yang diinginkan. Akibatnya akan menambah biaya dan pengeluaran karena unit yang kinerjanya menurun.
?Pembersihan Fan dan Coil condenser dilakukan dengan langkah-langkah :

  • Membuka casing fan dan condenser ke tempat yang aman

  • Dilakukan pembersihan Fan dan Coil condenser menggunakan Jet Spray dengan memperhatikan alur sirip condenser sehingga tidak merusak sirip condenser

  • Dilakukan pembersihan pada casing fan dan body chiller dengan memperhatikan kelistrikan agar tidak terkena air

  • Apabila sudah dipastikan bersih Casing Fan dan condenser di pasang Kembali ke kondisi semula.

 

2. Pengecekan Filter Drier
Filter drier adalah komponen mesin pendingin yang berfungsi menyaring partikel-partikel kotoran dan uap dalam sistem sirkulasi refrigerant. Langkah pengecekan dilakukan dengan meraba pipa sebelum dan sesudah filter drier. Jika terdapat perbedaan suhu pada pipa, dapat disimpulkan bahwa filter drier tersebut mengalami kebuntuan.

3. Pengecekan Ampere

Pengecekan ampere dilakukan untuk mengetahui apakah beban kompresor tidak berlebih atau berkurang. Langkah pengecekan dilakukan dengan menyalakan unit chiller yang sudah dibersihkan, kemudian buka penutup power supply outdoor unit, pasang tang ampere pada salah satu kabel power, periksa situasi ampere meter dan cocokkan dengan yang tercantum pada nameplate.

4. Pengecekan Tekanan Refrigerant
Pengecekan tekanan refrigerant dilakukan untuk mengetahui tekanan refrigerant dalam sistem chiller. Analisa ini berguna untuk mengetahui apakah refrigerant cukup atau kurang dengan membandingkan parameter yang ada di nameplate chiller.

5. Pengecekan Oil Level, Sight Glass, Relay Kompresor, dan Heater Kompresor
Pengecekan oil level dilakukan untuk mengetahui apakah oli di kompresor cukup dan masih dalam kondisi baik. Warna oli yang semakin gelap menunjukkan kondisi yang kurang baik. Penggantian oli disarankan setiap 2000 jam operasi. Sight glass digunakan untuk melihat aliran refrigerant dalam sistem dan menganalisis fasanya. Jika cairan mengalir berarti fasa refrigerant adalah cair, dan jika terdapat gelembung berarti terdapat campuran uap dan cair.

6. Pengecekan Expansion Valve (Thermal Expansion Valve)
Pengecekan TXV dilakukan dengan meraba pipa sebelum dan sesudah TXV saat mesin pendingin beroperasi. Jika pipa setelah TXV dingin dan terjadi kondensasi, TXV masih bekerja normal.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, unit chiller dapat beroperasi secara efisien dan memberikan kinerja optimal setiap saat. Untuk kebutuhan cleaning chiller dan survei gratis chiller silakan isi formulir disini.

Artikel Lainnya

September 24, 2025

5 Tips Agar Kolam Renang Bebas Lumut dan Lendir

Menggunakan biosida organik menjadi tips terbaik untuk membasmi lumut, jamur, dan lendir di kolam renang. Cukup diletakkan di jalur sirkulasi air, dengan dosis 1 tablet untuk per 4m air (tergantung ju...

September 24, 2025

Cara Mengatasi Masalah Busa pada Pengolahan Air Limbah (IPAL / WWTP)

Busa berlebih di Instalasi Pengolahan Air Limbah bisa muncul karena kandungan deterjen, aktivitas mikroorganisme, hingga pengadukan mekanis dalam sistem, dan jika dibiarkan hal ini akan mengganggu pro...

October 31, 2024

Berapa Ukuran Partikel yang Dapat Disaring HEPA Filter?

HEPA filter harus mampu menangkap setidaknya 99,97% partikel yang berukuran 0,3 mikron atau lebih besar. Ukuran 0,3 mikron ini dianggap sebagai "partikel paling penetratif" (most penetrat...

November 28, 2024

Pilih Jenis Media Filter yang Tepat untuk Pengolahan Air Bersih dan Air Limbah

Tidak semua media filter cocok dan harus digunakan untuk setiap jenis pengolahan air, perlu untuk mengetahui jenis media filter dan kegunaannya, kapan harus digunakan, serta pada tahap mana media filt...

July 31, 2024

Solusi Komprehensif untuk Pengolahan Air Limbah dengan AQUARIGHT Specialty Chemicals

AQUARIGHT Specialty Chemicals menawarkan rangkaian produk kimia khusus yang dirancang untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam pengolahan air limbah, mulai dari pengurai lemak, bakteri, nutrient, d...

June 28, 2025

Perbedaan Standar Filter Udara ISO 16890 vs ASHRAE 52.5 (MERV)

Meskipun kedua standar ASHRAE 52.2 dan ISO 16890 serupa, keduanya mengevaluasi kinerja filter secara berbeda, ASHRAE 52.2 mengukur jumlah partikel yang dapat dihilangkan oleh filter, sedangkan ISO 168...

May 30, 2024

Langkah Perawatan dan Cleaning Chiller

Langkah perawatan dan cleaning unit chiller dimulai dengan membersihakan fan coil condensor, kemudian melakukan pengecekan filter drier, pengecekan ampere, pengecekan tekanan refrigerant, pengecekan o...

April 30, 2024

Chemical Cleaning Fillter untuk Mengoptimalkan Kinerja Cooling Tower

Pada cooling tower, filler atau fill media menjadi komponen yang paling penting karena berperan dalam meningkatkan luas permukaan kontak antara udara dan air, membantu mendistribusikan air secara m...

March 29, 2024

Strategi Efisiensi Boiler untuk Mengurangi Biaya dan Dampak Lingkungan

Sebelum mempelajari strategi efisiensi energi, penting untuk memahami konsep efisiensi boiler. Efisiensi boiler merupakan ukuran seberapa efektif boiler mengubah bahan bakar menjadi panas atau uap. Bi...

January 30, 2024

Mengatasi Carryover dengan Penggunaan Anti Foaming Agents

Carryover terjadi ketika busa yang terbentuk selama proses pengolahan air limbah naik ke permukaan dan terbawa oleh aliran air keluar dari sistem dan dapat mengakibatkan beberapa masalah, termasuk ko...

December 29, 2023

Perbedaan Treatment Boiler dan Cleaning Boiler

Treatment boiler bertujuan untuk mencegah pembentukan kerak, korosi, dan endapan mineral di dalam boiler, sedangkan cleaning boiler biasanya dilakukan setelah jangka waktu tertentu atau ketika endapan...

October 27, 2023

Pemeliharaan Preventif pada Cooling Tower

4 permasalah yang sering terjadi pada sistem Cooling Tower adalah korosi, kerak, bakteri / lumut, dan juga endapan. Jika user hanya menggunakan Softener, alat penyaring ataupun penyerap zat kapur, ...

September 29, 2023

Apa perbedaan Koagulasi dan Flokulasi?

Koagulasi adalah proses menetralkan muatan partikel halus agar tidak saling tolak-menolak, sedangkan flokulasi adalah proses penggabungan partikel kecil menjadi gumpalan besar (flok) yang mudah dipisa...

September 23, 2022

Pameran Refrigeration HVAC Indonesia 2022

HVAC adalah singkatan dari tiga fungsi berbeda dalam sistem, Heating, Ventilasi, dan Air Conditioning. HVAC digunakan untuk memindahkan udara antara area indoor dan outdoor, bersama dengan pemanasan ...

July 21, 2021

PT ZEFA VALINDO JAYA Patenkan Teknologi Advanced Oxidation Processes Untuk Limbah B3

ZEFA mendaftarkan hak paten Ultimated Oxidation System (UOS) atau AOP (Advanced Oxidation Processes) untuk melindungi hak intelektual atas jerih payah ZEFA dalam pembuatan hasil cipta karya dengan ni...

December 11, 2020

Refrigeration HVAC Indonesia 2020 Air Purifier dengan HEPA H13

Berbeda dengan air purifier yang biasa ada dipasaran, MIA Air Purifier dilengkap dengan HEPA filter (H13 Class HEPA Filter) yang mampu menyaring partikel hingga berukuran 0,3 mikron. Bahkan MIA Air...

December 25, 2019

Gathering IdWA Indonesian Water Association 2019

IdWA (Indonesian Water Association) atau Asosiasi Air Indonesia merupakan organisasi non-profit yang yang beranggotakan para praktisi dan akademisi yang berkecimpung di bidang pengolahan air bersih da...

November 13, 2019

Peresmian Kantor Cabang PT Zefa Valindo Jaya untuk wilayah Yogyakarta

Kehadiran PT Zefa Valindo Jaya Cabang Yogyakarta selain untuk membawahi wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah keseluruhan, diharapkan akan berdampak bagi masyarakat, akan terbuka lapangan pekerjaan, dan ...

October 14, 2019

Refrigeration HVAC Indonesia 2019 Pameran Refrigeration and Climate Control terbesar di Indonesia

Produk-produk Filter HVAC yang dipamerkan oleh PT Zefa Valindo Jaya dan MIKROPOR pada RHVAC Indonesia Expo 2019 diantaranya adalah Coarse Filters, Hepa Filters, Fine and Carbon Filters serta High Te...

July 23, 2019

Indowater 2019 Expo dan Forum Terbesar untuk Industri Air Bersih dan Air Limbah di Indonesia

Pada Indowater Expo 2019 ZEFA membawa unit pilot AOP (Advanced Oxidation Processes) yang merupakan teknologi untuk mengolah air limbah berat dan non-biodegradable, yang memanfaatkan Radikal OH (OHº),...

October 15, 2018

Pameran Refrigeration HVAC Indonesia 2018

PT Zefa Valindo Jaya berkerja sama dengan Mikropor, manufaktur filter terkemuka asal Turki berpartisipasi pada pameran RHVAC Indonesia 2017 dan membawa produk andalannya berupa pre filter, medium filt...

December 7, 2017

Seminar dan Learning Forum : Solusi Jitu Mengatasi Air Limbah Domestik dan Siasat Lolos Baku Mutu

Saat ini banyak rumah sakit, hotel, restoran dan gedung-gedung komersil yang kesulitan lolos standar baku mutu pengolahan air limbah domestik, maka perlu untuk mengetahui cara untuk memilih teknologi ...

October 25, 2017

Seminar & Workshop IdWA : Teknologi Terbarukan untuk Penanganan Lumpur dan Daur Ulang Air

PT Zefa Valindo Jaya membawakan materi mengenai ‘Usage of Flocculant for Sludge Dewatering Process and Water Ricycle’ dan memaparkan megenai apa itu Flokulan dan Koagulan, proses pembentukan slud...

October 11, 2017

Refrigeration and HVAC Indonesia 2017

Produk-produk HVAC System yang dipamerkan oleh PT Zefa Valindo Jaya dan MIKROPOR dalam pameran RHVAC Indonesia 2017 diantaranya adalah Coarse Filters, Hepa Filters, Fine and Carbon Filters serta Hig...

July 21, 2017

Indowater Expo and Forum 2017

PT. Zefa Valindo Jaya sebagai salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang Waste & Water Treatment membawa produk unggulan yaitu AOP (Advanced Oxidation Process), Flocculant, Biocleaner dan Aq...

January 12, 2017

Pameran dan Seminar PJB Connect OPEX 2016

Sebagai perusahaan yang telah lama menjadi mitra kerja PLN, PJB, dan Indonesia Power, PT Zefa Valindo Jaya turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, baik melalui pameran teknologi maupun sesi sem...

November 28, 2016

Indonesian Water Association (IdWA)

IdWA (Indonesian Water Association) atau Asosiasi Air Indonesia merupakan organisasi non-profit yang terdiri dari para praktisi dan akademisi yang berkecimpung di bidang pengolahan air bersih dan air ...

August 17, 2014

PT Zefa Valindo Jaya Sudah Bersertifikasi ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu

ISO 9001:2008 menetapkan persyaratan sistem manajemen mutu yang dapat membantu PT Zefa Valindo Jaya memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara konsisten

July 13, 2013

Penggunaan Teknologi Oksidasi Lanjutan untuk Pengolahan Air Limbah

AOPs (Advanced Oxidation Process) menjadi solusi untuk pengolahan limbah, khususnya limbah berat dan beracun yang tidak bisa diolah dengan sistim biologi biasa. AOP menggunakan OH radikal yang dihasil...

November 5, 2011

Seminar and Exhibition of National Electrical Technology and Business 2011

PT Zefa Valindo Jaya berpartisipasi dalam Seminar dan Pameran Teknologi dan Bisnis Ketenagalistrikan Nasional 2011 yang diselenggarakan di Sabuga Convention Center, Institut Teknologi Bandung (ITB) pa...

February 5, 2010

Peluang Keagenan dan Kerja Sama dengan PT Zefa Valindo Jaya

PT Zefa Valindo Jaya masih membuka peluang kerjasama untuk menjadi agen atau distributor produk Water Treatement, Chemical, Filter udara, dan Produk Retail Industrial lainnya dengan syarat-syarat yang...

January 15, 2017

Dari Karyawan Biasa Menjadi Pengusaha Sukses

Sejalan dengan visi perusahaan ZEFA yaitu untuk mencapai kemajuan dan perkembangan yang pesat ke depan jauh melampaui batas-batasnya (to grow beyond boundaries), atas Anugerah Tuhan dan hasil kerja ke...

August 13, 2023

Pentingnya Cleaning Pipa Air Berkala untuk Menghilangkan Kotoran dan Kerak

Seiring berjalannya waktu, pipa air dapat terkena penumpukan kerak, korosi, dan endapan mineral yang dapat menghambat aliran air dan bahkan menyebabkan masalah kesehatan jika tidak dikelola dengan bai...

July 31, 2023

Pentingnya Revitalisasi dan Rekondisi pada Sistem WTP

Revitalisasi pada WTP melibatkan pemeliharaan dan perbaikan sistem pengolahan air, termasuk penggantian atau perbaikan peralatan, pipa, media filter, dan sistem pengolahan lainnya yang mungkin mengala...

January 15, 2017

Modal yang Seharusnya Dimiliki oleh Para Pemimpin

Sekalipun kita sering mendengar bahwa seorang pemimpin itu terlahir atau disebut “bakat bawaan sejak lahir” tetapi sesungguhnya bahwa kepemimpinan itu adalah sesuatu yang dapat dikembangkan di dal...

March 10, 2011

Kriteria Pemilihan Air Intake Filter untuk Gas Turbine

Badan yang menetapkan standarisasi parameter Intake Air Filter adalah ASHRAE 52.2:2007 (American Society of Heating, Regrigeration and Air Conditioning Engineers) dan EN779:2002 (European Standards)

February 11, 2011

Cara Meningkatkan Power Output dengan Air Inlet Cooling System pada Gas Tubine

Fogging system sering kali gagal karena rentan terhadap masalah misalignment dan pin tumpul, dimana akibatnya bisa terjadi penurunan power hingga 10% dan menyebabkan rainy pada air stream

Hubungi kami untuk konsultasi gratis!


Sertifikasi